Ahad 07 Aug 2022 17:15 WIB

BNPB: Ratusan Rumah Terdampak Banjir di Bolaang Mongondow Selatan

Banjir ini terjadi setelah hujan sedang hingga lebat pada Sabtu pukul 20.45 WITA.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Fakhruddin
BNPB: Ratusan Rumah Terdampak Banjir di Bolaang Mongondow Selatan (ilustrasi).
Foto: Www.freepik.com
BNPB: Ratusan Rumah Terdampak Banjir di Bolaang Mongondow Selatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Banjir melanda dua desa di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu (6/8). Personel BPBD setempat bersiaga untuk mengantisipasi dampak saat peristiwa itu terjadi. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan telah berada di lokasi terdampak untuk memantau kondisi warga. Genangan dengan tinggi muka air 30 – 100 cm melanda dua desa di Kecamatan Pinolosian. 

Baca Juga

"Desa terdampak berada di Desa Tolotoyon dan Ilomata. Pihak BPBD juga melakukan pendataan dampak banjir tersebut," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers pada Ahad (7/8/2022). 

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan sebanyak 333 KK atau 1.175 warga dua desa terdampak banjir tersebut. "Tidak ada laporan korban jiwa maupun warga desa yang mengungsi meskipun 333 rumah terendam banjir," lanjut Abdul. 

Menyikapi banjir di wilayahnya, pemerintah daerah telah mengimbau warga untuk melakukan evakuasi ke tempat aman, khususnya keluarga dengan anggotanya yang rentan. BPBD bersama dinas sosial, TNI, Polri serta pemerintah kecamatan bersiaga untuk melakukan evakuasi warga apabila diperlukan. 

Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menetapkan status siaga darurat bencana banjir. "Hal tersebut dilakukan pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas banjir," ujar Abdul. 

Banjir ini terjadi setelah hujan sedang hingga lebat terjadi pada Sabtu pukul 20.45 WITA. Debit air hujan menyebabkan tanggul Sungai Nunuk jebol sehingga air sungai menggenangi rumah warga. 

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga," ucap Abdul.

Prakiraan cuaca di wilayah Kecamatan Pinolosian pada Ahad (7/8) masih berpeluang hujan ringan. Sementara itu, analisis kajian inaRISK mengidentifikasi 6 kecamatan merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. 

"Salah satunya Kecamatan Pinolosian yang saat ini terdampak banjir," sebut Abdul. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement